Selasa, 30 Oktober 2012

Jangan Merpati Putih

 Jangan Merpati Putih

Dari semangat yang berkobar

Terbang mencari dia
Terbang bersama merpati
Menuju cinta sejatiku
                Tahun demi tahun
                Abad demi abad
                Ku jejaki engkau
                Wahai pangeran dihatiku
Mencari celah hatimu
Mencari bukti – bukti
Memantaumu dari kejauhan hati ini
Getar getir hati teramuk mencekam
Melihat seekor merpati
Merpaati yang selalu menemaniku
Menemaniku yang selalu menjejaki engkau pangeranku
Seekor merpati itu tersenyum melihatmu pangeran
Ia tersenyum
Ia bersorak gembira
Ia riang saat memberi kabar
Kabar …
Saat Ia berpapasan denganmu pangeran
Ia tersenyum sendiri , ia berkata
‘’dia senyum sama saya J ‘’
                Kenapa ?
                Kenapa ?
                Kenapa hati ini terasa luntur ?
                Aku tak kuat mendengar semua cerita itu
‘’cukup merpati… ! cukup … ‘’
Aku tak tahan mendengarnya
Aku tersesat dalam cemburuku sendiri
Aku sedih
                Aku sedih karna
                Karna aku tak bisa seperti itu
Apa dia akhan tersenyum jika bertemu denganku ?
Gg mungkin …
Bahkan ia menganggapku tak adha disamping.a
Aku disini
Aku disini
Aku disini …
Aku bersembunyi di celah hatimu
                Apa kau lihat aku ?
                Kamu lihat aku tidak ?
                Ayo lihatlah aku !
                Aku disini…
                Lihatlah aku disini
                Aku disini yang sedangterkelungkup
Terkelngkup  ketakutan
                Aku takut kau beri hati ini ke dia
                Dia merpati putih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar