Jangan Merpati Putih
Dari semangat yang berkobar
Terbang mencari dia
Terbang bersama merpati
Menuju cinta sejatiku
Tahun
demi tahun
Abad
demi abad
Ku
jejaki engkau
Wahai
pangeran dihatiku
Mencari celah hatimu
Mencari bukti – bukti
Memantaumu dari kejauhan hati ini
Getar getir hati teramuk mencekam
Melihat seekor merpati
Merpaati yang selalu menemaniku
Menemaniku yang selalu menjejaki engkau pangeranku
Seekor merpati itu tersenyum
melihatmu pangeran
Ia tersenyum
Ia bersorak gembira
Ia riang saat memberi kabar
Kabar …
Saat Ia berpapasan denganmu pangeran
Ia tersenyum sendiri , ia berkata
‘’dia senyum sama saya J
‘’
Kenapa
?
Kenapa
?
Kenapa hati
ini terasa luntur ?
Aku tak
kuat mendengar semua cerita itu
‘’cukup merpati… ! cukup … ‘’
Aku tak tahan mendengarnya
Aku tersesat dalam cemburuku sendiri
Aku sedih
Aku
sedih karna
Karna
aku tak bisa seperti itu
Apa dia akhan tersenyum jika bertemu denganku ?
Gg mungkin …
Bahkan ia menganggapku tak adha disamping.a
Aku disini
Aku disini
Aku disini …
Aku bersembunyi di celah hatimu
Apa kau
lihat aku ?
Kamu
lihat aku tidak ?
Ayo
lihatlah aku !
Aku
disini…
Lihatlah
aku disini
Aku
disini yang sedangterkelungkup
Terkelngkup ketakutan
Aku
takut kau beri hati ini ke dia
Dia
merpati putih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar